Senin, 20 Maret 2017

Konstanta Dan Variabel Dalam C++

1.Variabel

Variabel adalah sebuah identifier yang memiliki nilai yang dinamis atau bisa berubah. Identifier sendiri adalah pengenal yang sobat deklarasikan supaya kompiler megetahuinya. 

Pendeklarasian variabel dengan cara : 
                    tipe_data nama_variabel
Atau bisa juga :
                    tipe_data nama_variabel1, nama_variabel2, nama_variabel2, dan seterusnya;
Dengan catatan nama variabel tersebut memang memiliki tipe data yang sama. 

Variabel memiliki 2 cara deklarasi :

A. Variabel global

Variabel global adalah variabel yang bisa dipakai dimana saja (disini maksudnya bisa dipakai di dalam fungsi mana saja), asalkan dalam satu program. Fungsi akan dibahas pada artikel selanjutnya, karena memang ada bahasan khusus buat fungsi. Langsung ke contoh saja ya sob :

contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++


contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++
Baris ke empat dan lima adalah contoh pendeklarasian variabel global. Variabel nama dan alamat bisa digunakan di fungsi main dan fungsi alamat_. Jadi intinya variabel global ini bisa dipanggil di fungsi manapun.


B.Variable lokal

Variabel lokal adalah variabel yang hanya bisa dipanggil pada fungsi dimana variabel itu di deklarasikan atau kebalikan dari variabel global. Untuk lebih mudah mengingatnya "global artinya keseluruhan sedangkan lokal artinya hanya suatu tempat). Langsung ke contoh ya sob.


contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++

Lihat baris ke delapan dan enam belas. Saya mendeklarasikan setiap variabel di dalam fungsinya masing-masing itulah yang disebut variabel lokal. Sehingga variabel nama tidak bisa dipanggil pada fungsi alamat) begitu juga sebaliknya.

2.Konstanta

konstanta adalah jenis indentifier yang bersifat tetap atau tidak bisa diubah lagi ketika sudah di deklarasikan. Identifier sendiri adalah pengenal yang sobat deklarasikan supaya kompiler megetahuinya.

Biasanya konstanta dideklarasikan ketika nilai itu memang sudah baku atau tetap, seperti kecepatan cahaya atau phi dalam pencarian lingkaran. Konstanta itu dideklarasikan secara global, sehingga kita bisa menggunakan atau memanggil konstanta itu kapan aja.


Cara mendeklarasikan konstanta ada dua cara ;

A. Menggunakan  preprocessor define 

Kita akan masuk ke contoh saja sehinga lebih mudah memahaminya dan sobat langsung bisa mencobanya sendiri :


contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++


contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++


Baris ketiga : #define PI 3.14 adalah contoh pendeklarasian konstanta dengan cara define. Nilai PI tidak bisa diubah, jika tidak percaya silahkan aja sobat tambahkan sebelum baris ke lima "double PI = 5" misalnya saja, pastinya akan terjadi error.Pesan error dari kompiler menjelaskan bahwa variabel PI bernilai konstan.




B. Menggunakan kata kunci cost

Langsung saja ke contoh, karena dengan contoh akan lebih memudahkan dalam pembelajaran :

contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++


contoh koding konstanta dan variabel di dalam bahasa pemrograman C++





Percabangan Dalam C++

Dalam pemrogaman C++ ada yang berupa Percabangan  namun apa itu percabangan

        yaitu  suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Artinya statemen yang terdapat pada suatu blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) tetapi jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau diabaikan oleh compiler.

Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan :

operator            arti

>                                   lebih dari
<                                   kurang dari
= =                                sama dengan
<=                                 kurang dari sama dengan
>=                                 lebih dari sama dengan
!=                                 tidak sama dengan

Pada bahasa pemrograman C++ ada dua jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu : if dan switch case.
  • Struktur IF
a. Struktur satu kondisi IF
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya). Strukturnya yaitu :
//jika hanya terdiri satu statemen

if (kondisi)

statemen;

/*jika terdapat lebih dari satu statemen maka penulisan statemen harus berada dalam Kurung kurawal {} */


if (kondisi)


{statemen1;

statemen2;
......
Statemen_n;}
Contoh program :
#include<iostream.h>#include<conio.h>

main(){int nilai;


cout<<”Masukkan Nilai = ”; cin>>nilai;


if (nilai>0)


cout<<”Nilai yang anda inputkan bilangan positif”;


getch();}

b. Struktur dua kondisi
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki dua statemen yaitu statemen yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar atau terpenuhi dan statemen yang akan dikerjakan jika kondisi tersebut bernilai salah atau tidak terpenuhi.adapun strukturnya yaitu :


if (kondisi)

{statemen_jika_kondisi_terpenuhi; }


else


{statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;}
Contoh Program :
#include<iostream.h>#include<conio.h>

main(){

int nilai;

cout<<"Masukkan Nilai = ";cin>>nilai;


if (nilai % 2 == 0)


cout<<"Nilai yang anda inputkan adalah bilangan genap";


else


cout<<"Nilai yang anda inputkan adalah bilangan ganjil";


getch();}

c. Struktur tiga kondisi atau lebih
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki lebih dari dua statemen yaitu statemen. Strukturnya yaitu:
if (kondisi_1)

statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;


else if (kondisi_2)


statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;


else if (kondisi_3)


statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;


else


statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;
Contoh Program :
#include<iostream.h>#include<conio.h>

main(){int bil;


cout<<"Masukkan Bilangan yang akan dicek = ";


cin>>bil;


if (bil > 0)


cout<<bil<<" adalah bilangan Positif";


else if (bil < 0)


cout<<bil<<" adalah bilangan Negatif";


else


cout<<"Anda mengInputkan bilangan Nol (0)";


getch();}


  • Switch....case....default
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintak if secara sederhana dimana alternatif pilihan bisa lebih dari satu. Selain menggunakan struktur if, C++ juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Pada dasarnya percabangan menggunakan struktur if dan switch sama hanya saja switch-case digunakan untuk pilihan berjumlah banyak dan perintah switch-case ini tidak bisa digunakan untuk pilihan yang melibatkan jangkauan nilai atau range tetapi hanya bisa digunakan untuk pilihan berupa konstanta, misalnya untuk menu pilihan.
Karakteristik switch-case adalah :
1. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstantakonstanta yang berada di case.
2. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir._ Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break.
3. Pernyataan break azan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan.
Bentuk umum struktur percabangan switch yaitu:
switch (ekspresi)

{


case nilai_konstanta1 :


statemen(pernyataan);


break;


case nilai_konstanta2 :


statemen(pernyataan);


break;


…….


default :


statemen(pernyataan)_alternatif;


}
Contoh Program :
#include <iostream.h>#include <conio.h>

main() {int a;


cout<<"Masukkan bilangan : "; cin >>a;


switch (a){


case 1 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Minggu";


break;


case 2 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Senin";


break;


case 3 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Selasa";


break;


case 4 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Rabu";


break;


case 5 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Kamis";


break;


case 6 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Jum'at";


break;


case 7 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Sabtu";


break;


default :cout<<"Tidak terdapat hari ke "<<a;}


getch();}



sumber
https://pojokentrepreneur.blogspot.co.id/2015/04/percabangan-dalam-c.html

Pengertian Algoritma

 Algoritma : urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun dengan sistematis

Algoritma merupakan kunci dari bidang ilmu komputer, dan pada dasarnya setiap hari kita melakukan aktivitas algoritma
Algoritma yaitu urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun dengan sistematis.
Program yaitu kumpulan instruksi/perintah komputer dengan bahasa tertentu yang berfungsimenghubungan user dengan komputer. Atau bisa juga disebut implementasi dari bahasa pemrograman.

Konstanta Dan Variabel Dalam C++

1.Variabel Variabel adalah sebuah identifier yang memiliki nilai yang dinamis atau bisa berubah. Identifier sendiri adalah pengenal yang...